Gejala yang paling umum ditemui dari infeksi cacing adalah rasa gatal pada pantat, mudah tersinggung, kurang nafsu makan, dan sulit tidur. Pantat yang gatal merupakan gejala yang paling jelas terjadi, dan Anda mungkin akan lebih sering melihatnya daripada gejala yang lain. Namun, infeksi cacing juga bisa tidak menunjukkangejala gangguan kesehatan sama sekali.
Ada beberapa hal yang pasti menandakan bahwa anak Anda terkena infeksi cacing. Untuk cacing kremi, gejala yang pertama bisa diamati adalah cacing yang terlihat di bagian luar tinja. Bagi mata telanjang, cacing ini akan terlihat seperti potongan benang katun halus (sesuai namanya 'cacing kremi') dan bisa tumbuh hingga mencapai panjang 1,5 cm. Baca selengkapnya tentang jenis cacing yang berbeda untuk deskripsi yang lebih terperinci, agar Anda bisa tahu apa yang harus Anda lakukan. Anda mungkin juga bisa melihat cacing atau telurnya di sekitar anus, terutama di malam hari. Inilah saat di mana cacing muncul untuk bertelur. Tunggu sekitar satu jam setelah anak tidur, lalu gunakan senter untuk memeriksa area anus dengan saksama. Cacing dan telurnya bisa dilihat dengan mata telanjang. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mencoba ‘tes selotip’. Tekan selotip pada anus, lepaskan secara perlahan-lahan, lalu arahkan ke cahaya – telur cacing kremi akan terlihat sebagai bintik putih kecil pada selotip.
Lihat halaman gejala kami untuk mendapatkan informasi selengkapnya, atau jelajahi berbagai informasi jenis cacing yang berbeda untuk melihat kecocokan gejala yang dialami oleh anak Anda.
Kembali ke atas