Sebagai orang tua, penting untuk memahami berbagai macam jenis cacing yang ada sehingga Anda bisa menyiapkan diri untuk mengobati infeksi yang terjadi. Cacing tambang merupakan salah satu cacing yang bisa menyebabkan infeksi ini. Namun, untuk menyiapkan diri dengan baik, kami telah mengumpulkan lembar fakta tentang cacing tambang, untuk memastikan agar orangtua yang penuh perhatian memiliki semua informasi yang mereka butuhkan jika infeksi cacing terjadi. Segera hubungi dokter jika anak Anda atau anggota keluarga Anda mungkin terkena infeksi cacing tambang berdasarkan informasi yang tertera di sini.
Apa itu cacing tambang?
Cacing tambang merupakan parasit usus yang cenderung ditemukan di daerah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan sanitasi yang buruk. Ada dua jenis cacing tambang yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia:
- Ancylostoma duodenale (A. duodenale)
- Necator americanus
Jika tidak diobati, cacing ini bisa hidup selama beberapa tahun1 dalam tubuh inang mereka dan menyebabkan berbagai macam gejala kesehatan – beberapa gejala hanya bersifat mengganggu, namun beberapa gejala bisa berubah menjadi lebih serius bila tidak diobati.
Bagaimana Anda terkena infeksi cacing tambang?
Anda bisa terinfeksi dengan melakukan sentuhan langsung pada tanah yang terkontaminasi. Di beberapa negara di mana cacing ini umum ditemui, orang-orang biasanya berjalantanpa alas kaki, yang berarti bahwa banyak orang yang terinfeksi melalui kaki mereka. Banyak anak-anak yang juga bermain atau bekerja di tanah, yang memungkinkan cacing tambang untuk masuk ke dalam tubuh melalui tangan mereka. Cacing ini tidak bisa ditularkan antar manusia, dan hanya bisa menular melalui kontak secara langsung dengan larva di tanah.
Apa gejala infeksi cacing tambang?
Infeksi cacing tambang biasanya tidak bergejala, gejala yang mungkin timbul antara lain ruam kulit, sakit perut, diare, dan pada kasus yang parah, kekurangan zat besi.1
Mengobati infeksi cacing tambang
Pirantel Pamoat dapat digunakan untuk melumpuhkan 3 jenis cacing, termasuk cacing tambang. Bahan aktif dalam produk – Pirantel Pamoat – melumpuhkan cacing di dalam tubuh sehingga bisa dikeluarkan bersama dengan kotoran waktu buang air besar. Namun, Pirantel Pamoat tidak bisa membunuh telur atau larva di dalam tubuh, dan juga tidak bisa mencegah infeksi di masa depan. Tindak lanjuti dengan konsumsi dosis berikutnya sekitar dua hingga empat minggu setelah dosis awal mungkin diperlukan jika gejala gangguan terus berlanjut. Jika Anda menduga anak Anda terkena infeksi cacing tambang, sebaiknya Anda segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan dan saran lebih lanjut.
