Title

Jenis Cacing – Cacing Kremi

Cacing yang panjang dan tipis ini mendapatkan nama dari bentuknya. Cacing ini terlihat seperti potongan benang katun, dan cacing betina dewasa bisa tumbuh hingga mencapai panjang 1,5 cm.

Cacing kremi merupakan bagian dari kehidupan anak-anak dalam mengenal dunia di sekeliling mereka – semakin banyak informasi yang Anda ketahui tentang berbagai jenis cacing yang ada, semakin siap Anda untuk menghadapi infeksi yang bisa terjadi di antara mereka atau anggota keluarga lainnya. Berikut adalah lembar fakta komprehensif kami tentang jenis cacing ini, gejala yang ditimbulkannya, dan bagaimana cara untuk menyingkirkannya.

Ikhtisar Cacing Kremi

Cacing kremi adalah cacing berwarna putih yang kecil, yang bisa menginfeksi usus manusia. Cacing ini merupakan parasit cacing yang umum ditemui pada anak kecil, terutama mereka yang berusia di bawah 10 tahun. Cacing ini memiliki bentuk kepala yang tumpul, ekor yang runcing, dan bisa hidup hingga enam minggu di dalam tubuh manusia.1

Bagaimana Anda terkena infeksi cacing kremi?

Kehadiran cacing tidak selalu menandakan buruknya sanitasi seseorang. Cacing ini bersifat sangat menular – bisa menjangkiti orang lain dengan dua cara utama: secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung bisa terjadi melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Anak Anda bisa terinfeksi cacing secara langsung saat bermain secara fisik dengan teman atau berpegangan tangan dengan teman di tempat bermain di sekolah. Infeksi secara tidak langsung bisa terjadi akibat, misalnya, menyentuh pegangan pintu, keran wastafel atau perabotan yang sebelumnya pernah disentuh oleh orang lain yang terinfeksi. Cacing ini sangat umum ditemui pada anak-anak, dan infeksi sering terjadi di keluarga, pusat penitipan anak, dan sekolah. Cacing ini merupakan parasit yang spesifik menjangkiti manusia dan tidak bisa menjangkiti hewan peliharaan.

Bagaimana saya bisa tahu apakah anak saya terkena infeksi cacing kremi?

Infeksi bisa menjadi penyebab perubahan perilaku pada anak Anda, yang bisa teramati dengan memberikan perhatian penuh kepada diri mereka. Jika anak Anda mengalami rasa gatal pada pantat mereka, kesulitan untuk tidur, mudah tersinggung atau kehilangan nafsu makan, ada kemungkinan mereka telah terkena infeksi cacing.

Gejala yang paling umum dari infeksi ini bisa mencakup:

  • Pantat terasa gatal
  • Rasa terganggu secara umum
  • Kesulitan tidur, atau tidur yang tidak nyenyak
  • Tiba-tiba kekurangan nafsu makan2

Untuk mendapatkan bukti infeksi secara pasti, salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan mencari cacing pada permukaan luar anus (menyerupai potongan benang katun halus, dengan panjang hingga 1,5 cm). Perhatikan juga cacing yang bergerak atau telur di sekitar anus sekitar satu jam setelah anak tertidur. Cacing bisa dilihat dengan mata telanjang dengan bantuan senter. Telur ini menyerupai bentuk bintik putih kecil yang ditelurkan oleh cacing betina.
Cara lain yang bisa digunakan untuk mendeteksi telur adalah dengan 'tes selotip' – tekan potongan kecil selotip ke anus dan lepaskan secara perlahan-lahan. Telur cacing akan terlihat sebagai bintik putih pada selotip saat diarahkan menghadap sumber cahaya.

Anak Anda juga bisa tidak menunjukkan gejala infeksi cacing karena infeksi cacing kadang tidak bergejala. Orang dewasa bisa tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi sama sekali – oleh karena itu, sangat penting untuk menyiapkan obat dan mempertahankan kesehatan seluruh anggota keluarga begitu ada salah satu anggota keluarga yang mulai menunjukkan gejala infeksi.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi pada anak perempuan, cacing kremi betina bisa bermigrasi dari anus ke vagina, yang bisa menyebabkan vulvovaginitis (peradangan pada daerah vagina) yang dirasakan sangat tidak nyaman oleh penderitanya. Gejala ini termasuk iritasi dan keputihan, yang dirasakan sangat tidak nyaman oleh penderitanya. jika Anda menduga adanya vulvovaginitis, konsultasikan kepada dokter.

Tapi anak-anak saya selalu hidup bersih! Bagaimana mungkin mereka bisa terkena infeksi cacing?

Meskipun kebersihan yang buruk bisa berkontribusi pada penyebaran cacing kremi, kebersihan dan higienitas sebenarnya tidak berpengaruh banyak terhadap peluang infeksi cacing pada anak. Cacing bersifat sangat menular, dan merupakan bagian alami dari pertumbuhan kebanyakan orang – bukan karena kesalahan pihak orangtua.

Infeksi menyebar dengan mudah di kalangan anak-anak karena kecenderungan mereka untuk sering melakukan kontak fisik dengan orang lain, terlibat dalam olahraga tim, kemping bersama teman atau bermain 'tag' dengan saudara saudari mereka. Terlepas dari berapa kali mereka mencuci tangan setelah bermain atau pulang dari sekolah – infeksi cacing terjadi saat mereka merasakan saat-saat berbagi yang unik dengan sesama mereka di sekolah, saat berlibur, saat berolahraga, dan dalam berbagai kondisi lainnya. Cacing kremi bisa menyebar dengan tindakan sederhana yang tidak berbahaya, seperti membuka pintu atau menyentuh meja yang telah tersentuh oleh seseorang yang terinfeksi.

Treat Worm Infections in Children

Mengobati Infeksi Cacing pada Anak-Anak

Infeksi cacing bisa terjadi pada siapa saja. Bersiaplah untuk mempertahankan diri Anda dari infeksi cacing.
WORMS FAQ

Pertanyaan Umum Mengenai Cacing

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar cacing, jawabannya mungkin telah tersedia di bagian Pertanyaan Umum kami.