Ada banyak jenis cacing yang bisa memengaruhi manusia dan menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak di seluruh dunia, termasuk cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing pita. Cacing-cacing ini paling sering ditemukan di daerah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan fasilitas kebersihan dan sanitasi yang buruk.
Bisa dipastikan bahwa banyak keluarga yang harus mengobati penyakit cacingan pada anak-anak mereka dari waktu ke waktu. Meskipun orang tua cenderung merasa malu jika anak-anak mereka terinfeksi oleh cacing, yang seharusnya tidak perlu seperti itu, infeksi cacing sangat mudah menular dan mudah untuk terinfeksi – namun juga dapat diobati.
Siklus hidup cacing kremi
Anda bisa terinfeksi oleh cacing kremi, tidak peduli seberapa bersihnya diri Anda! Orang dewasa bisa membawa telur cacing dalam perut, meskipun tidak muncul gejala kesehatan pada diri mereka. Infeksi ditularkan dari satu orang ke orang lainnya dengan cara menelan telur cacing, yang memungkinkan dimulainya siklus hidup cacing kremi.
Cacing akan mengikuti siklus hidup mereka secara normal jika tidak ditangani dengan cepat dan efektif. Beginilah siklus hidupnya:
- Infeksi dimulai saat telur tertelan, biasanya secara langsung melalui tangan yang terkontaminasi atau secara tidak langsung melalui makanan, tempat tidur, pakaian atau barang lain yang terkontaminasi.
- Telur lalu melakukan perjalanan ke usus halus, di mana mereka akan menetas dan bertumbuh dewasa.
- Beberapa minggu setelah tertelan, cacing betina dewasa akan bergerak menuruni saluran pencernaan dan keluar dari tubuh melalui anus untuk bertelur. Hal ini biasanya terjadi pada malam hari, saat orang yang terinfeksi sedang tidur (itulah sebabnya mengapa memeriksa anus pada malam hari merupakan cara terbaik untuk mengidentifikasi apakah ada infeksi cacing atau tidak).
- Cacing betina dewasa akan mati setelah berhasil menyelesaikan misi reproduksinya!
- Telur lalu dikeluarkan di dalam tinja atau disebarkan oleh tangan yang terkontaminasi.
Telur bisa disebarkan oleh tangan yang terkontaminasi ke lingkungan sekitar, di mana telur tersebut bersifat sangat menular dan bisa bertahan selama beberapa hari – terutama di daerah yang sejuk dan lembap seperti kamar mandi. Karena telur diletakkan di daerah sekitar anus, telur-telur ini bisa menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu, khususnya di malam hari. Anak-anak bisa dengan mudah menginfeksi ulang dirinya sendiri dengan menggaruk anusnya, yang membuat telur-telur cacing menempel pada kuku mereka. Transfer telur dari tangan yang terkontaminasi ke mulut bisa terjadi secara alami jika Anda tidak mencuci tangan dengan benar. Misalnya, telur bisa berpindah ke mulut atau makanan atau benda, seperti mainan dan peralatan dapur – dan seluruh siklus hidup cacing kremi dimulai kembali. Jika ada orang lain yang menyentuh benda yang terkontaminasi, atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi lalu menyentuh mulut mereka, mereka akan terinfeksi. Anak-anak lebih mungkin terkena infeksi daripada orang dewasa karena kecenderungan anak-anak untuk meletakkan jari di mulut mereka!
Untuk keluarga yang memelihara anjing dan kucing, Anda bisa merasa tenang dengan mengetahui bahwa anjing atau kucing tidak bisa terinfeksi cacing kremi, sehingga hewan peliharaan tidak bisa menyebabkan infeksi cacing kremi pada manusia.
Pentingnya mengobati cacingan
Sangat penting untuk segera mengobati infeksi cacing setelah tanda dan gejala infeksi mulai bermunculan. Kabar baiknya adalah bahwa infeksi cacing kremi, meskipun sangat mengganggu, umumnya tidak mengakibatkan kondisi kesehatan yang serius dan mudah diobati dengan obat yang sesuai1.
Karena siklus reproduksi cacing ini yang cepat, infeksi yang dibiarkan berkembang bisa menyebabkan diperlukannya beberapa tindakan perawatan untuk menyingkirkan semua cacing dan telur yang telah mereka tetaskan. Hal ini merupakan alasan lainnya mengapa sangat penting bagi diri Anda untuk bertindak cepat jika Anda mencurigai adanya infeksi cacing.
Pirantel Pamoat – untuk kebutuhan pengobatan cacingan Anda
Pirantel Pamoat bekerja mengatasi cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dengan cara melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler dan mengeluarkannya dari dalam tubuh, biasanya tanpa memerlukan pencahar.
Harap diingat bahwa, untuk mencegah infeksi ulang dengan benar, pastikan Anda mengobati seluruh anggota keluarga jika salah satu anggota keluarga mulai menunjukkan gejala infeksi cacing.
Baca selengkapnya tentang berbagai jenis infeksi cacing:
